Haaaiii
Setelah kemarin aku mereview produk, kali ini aku bakal berbagi cerita pengalaman aku saat memakai softlens. Disini bukan pengalaman yang mengenakan ya ladies tapi justru pengalaman yang paling ga banget a.k.a buruk dan jangan sampe kamu ngerasain hal yang sama seperti aku.
Awal ceritanya saat itu aku sedang kepo-keponya untuk gimana sih pakai softlens? Aduh kayanya bagus deh kalo mata aku dipakain softlens secara aku punya mata yang besar (belo) dan akhirnya aku memutuskan untuk menyisihkan uangku untuk membeli softlens. Saat itu temanku juga lagi kepo-keponya banget sama softlens, jadilah kita berdua untuk pergi membeli softlens.
Pertama aku budgetin dulu berapa kira-kira harga softlens tersebut. Dan yang aku dengar harga softlens yang bagus dan sudah termasuk murah yaitu dengan seharga Rp. 200.000 jadilah aku menyisihkan uangku segitu. Setelah aku menyisihkan uang langsung saja aku dan temanku yang sama-sama kepo ingin pakai softlens pergi ke sebuah optik yang ada di Mall daerah Depok.
Setelah sesampainya di optik, aku langsung saja bilang ke bapak bapak sang empunya optik jika aku ingin membeli softlens. Bapak-bapak tersebut memberikan buku katalog softlens agar memudahkan aku untuk memilih softlens mana yang akan aku beli.
Ternyata diluar dugaan banget yang tadinya aku kira harga softlens termurah sekitar Rp. 200.000 disana aku melihat ada softlens serharga Rp. 50.000! Harga softlens disana bervariatif dari mulai Rp. 50.000 sampai yang Rp. 200.000 juga ada. Karena aku sedikit tergiur dengan harga yang terbilang murah untuk seukuran softlens, jadilah aku tanya ke bapak optik penjual softlens apa perbedaan secara kualitas dari harga termurah sampai yang termahal. Kata bapak optik penjual softlens "ya sama aja ga ada bedanya. Harga itu tergantung merknya, sama aja kaya kamu beli baju kan ada yang harga segini segitu tapi sama aja" lanjut aku tanya "tapi yang harga murah seperti ini aman dipakai pak? ga ada efek sampingnya?"
"ya engga ada dong, kita jual softlens murah tapi bukan murahan" jawab si bapak.
Makin tertarik aja dong untuk membeli dengan harga murah, ditambah bisa hemat banyak. Akhirnya aku memilih softlens dengan harga Rp. 50.000 dengan warna grey begitu juga dengan temanku dia membeli softlens yang sama.
Sebelumnya aku coba dulu di optiknya apakah cocok warna itu di wajahku. Awalnya agak gemeteran makenya karena ini baru pertama kali banget buat pakai softlens. Setelah agak lama nyantolah si softlens di mataku. Ternyata cocok banget! pas aku liat di kaca mataku rasanya semakin cantik saja haha. Tapi saat mencobanya pun rasanya sedikit mengganjal. Mungkin efek karena baru pertama kali pakai. Aku masih berfikiran positif. Aku bungkuslah si softlens dan air pencuci dan tetesan mata yang katanya 2 in 1 bisa dipakai dua duanya.
Sesampainya aku di kosan langsung deh aku coba pake softlens dan pamer ke semua temen-temen kosan. Agak norak sih ya haha tapi gapapa lah kali kali. Setelah pamer pamer lanjut ke foto-foto. Ini dia mataku yang pakai softlens.
Keesokannya aku mencoba pakai softlens tersebut ke kampus. Agak ga nyaman sih tapi aku masih berikir positif lagi mungkin karena baru pertama kali. Setiap mata aku sakit aku tetesin aja air softlensnya biar agak ademan. Tapi rasa ademnya ga berlangsung lama. Kebetulan saat itu aku sampai malam di kampus dan mataku pun mulai sakit, dan aku memutuskan untuk membukanya karena tidak kuat.
- 1:45 AM
- 0 Comments